Karenayang ditanyakan adalah gaya pada benda bermassa 3 kg ⁡ 3\operatorname{kg} 3 kg, berarti fokus kita hanya pada bola di titik B saja. Benda di titik B akan mengalami gaya gravitasi karena benda di titik A dan titik C. Sekarang kita hitung satu-satu terlebih dahulu gaya gravitasi karena benda di titik A dan titik C Kelas 11 SMAKeseimbangan dan Dinamika RotasiMomen InersiaSuatu batang homogen bermassa 4 kg dengan panjang 3 m diputar melalui poros yang terletak 1 m dari salah satu ujung batang. Momen inersia batang tersebut adalah ....Momen InersiaKeseimbangan dan Dinamika RotasiStatikaFisikaRekomendasi video solusi lainnya0223Dua bola masing-masing massa m1=4 kg dan m2=3 kg dihubung...0126Tongkat penyambung tidak bermassa dengan panjang 4 m meng...0231Katrol ditarik sehingga katrol bergerak dengan percepatan...0235Sebuah keping cakram disk memiliki momen inersia l berput...Teks videoFriend di sini ada batang yang homogen dan batangnya ini diputar dengan sumbu putarnya ini titik p yang mana titik p ini berjarak 1 m dari salah satu ujungnya Nah kita akan mencari momen inersia dari batang itu jika sumbu putarnya melalui titik P diketahui kalau batang ini makanya itu adalah m = 4 kg dan panjang yaitu adalah l = 3 m. Kemudian kita definisikan d&d ini maksudnya begini ya. Perhatikan di sini ada titik O yang merupakan titik pusat massa dari batangnya ini karena ini homogen maka titik p berada di tengah-tengah nachde ini adalah panjang yang diukur dari P ke Q itu ada gambar dapat dipahami bahwa D = Oke di soal diketahui dari sini ke sini tadi 3 meter berarti dari sini ke sini adalah 3 dibagi dua yaitu 1,5 m sehingga d nya itu adalah dari sini ke sini 1,5 dikurangi dari sini ke yaitu 1 hasilnya adalah 0,5 M jika di sini yang batangnya diputar dengan sumbu Putar berada di titik tertentu, maka momen inersia yang momen inersia nya itu dirumuskan dengan IP = 0 dibagi dengan MD kuadrat dengan IP ini adalah momen inersia pada batang itu jika sumbu putarnya berada di titik sembarang dalam hal ini di titik p yang seperti itu adapun IO Ini adalah momen inersia dari batang yang ini jika sumbu putarnya melalui titik O dan dari tabel momen inersia didapatkan bahwa ion itu adalah Mr kuadrat dibagi dengan 12 + m d. Kuadrat lalu kita masukkan saja nh4cl 3 m nya 4 dan bedanya 0,5 dan setelah dihitung hasilnya adalah 4 kg m kuadrat. Inilah besar momen inersia yang bekerja pada batang jika sumbu putarnya di titik p yang mana titik r berjarak 1 m dari ujung atau salah satu ujungnya sih jawabannya adalah yang a. Oke inilah jawabannya sampai jumpa di soal nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul Sebuahbatang homogen bermassa 3 kg dengan panjang 2 m diputar pada pusat massa. Jika sumbu putar di geser 40 cm dari usat massa batang, Contoh Soal Momen Inersia Batang Homogen - Barisan Contoh. Sebuah batang homogen bermassa 3 kg dan panjang 40 cm, diberi beban 2 kg pada salah satu ujungnya dan ujung lainnya sebagai tumpu. Momen Inersia | PDF Dari soal tersebut gaya-gayanya dapat diuraikan pada gambar berikut Dari soal dan gambar tersebut dapat diketahui dengan menggunakan teorema phytagoras panjang AC dapat diperoleh Ditanya Koefisien gesek kinetis? Penyelesaian Pada kesetimbangan benda tegar berlaku . Sehingga harus meninjau gaya-gaya pada sumbu x dan sumbu y serta gaya yang menyebabkan batang berputar torsi. Tinjau sumbu y Pada sumbu y berlaku . Dengan meninjau gaya-gaya yang bekerja pada sumbu y dan menggunakan persamaan Hukum I Newton maka Tinjau sumbu x Pada sumbu x berlaku . Dengan meninjau gaya-gaya yang bekerja pada sumbu x dan menggunakan persamaan Hukum I Newton maka karena berdasarkan peninjauan pada sumbu y maka Meninjau torsi yang bekerja Benda dalam keadaan setimbang sehingga . Di mana torsi dirumuskan . Dengan meninjau torsi yang bekerja pada batang maka Dengan demikian besar koefisien gesek pada lantai adalah 1,2. Jadi, jawaban yang tepat adalah B.
Sebuahbatang homogen dengan massa 2 kg ujung kiri diberi engsel dengan dinding dan bagian tengah batang digantungi beban 3 kg. Ujung kanan diikat dengan tali, seperti yang ditunjukkan pada gambar:
BerandaSebuah batang homogen bermassa 3 kg dan panjang 40...PertanyaanSebuah batang homogen bermassa 3 kg dan panjang 40 cm memiliki sumbu rotasi diujungnya. Maka besar percepatan saat batang berotasi dan dikenai gaya sebesar 8 N adalah ....gaya yang diberikan membentuk arah 30 0 terhadap garis penghubung dari sumbu ke titik kerja gayaSebuah batang homogen bermassa 3 kg dan panjang 40 cm memiliki sumbu rotasi diujungnya. Maka besar percepatan saat batang berotasi dan dikenai gaya sebesar 8 N adalah .... gaya yang diberikan membentuk arah 300 terhadap garis penghubung dari sumbu ke titik kerja gaya4 rad/s20,05 rad/s240 rad/s20,5 rad/s25 rad/s2RMMahasiswa/Alumni Institut Teknologi BandungPembahasanDiketahui Ditanya Jawab Hitung momen inersia Besar momen gaya Hitung percepatan rotasi batangDiketahui Ditanya Jawab Hitung momen inersia Besar momen gaya Hitung percepatan rotasi batang Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!181Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!©2023 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia 45 Contoh Soal Momen Inersia Batang Homogen . M = 2 kg ; Contoh soal momen inersia batang homogen. Batang homogen yaitu suatu bentuk batang yang memiliki sebuah massa tersebar merata hingga pusat massanya berada di tengah. Rumus momen inersia partikel dapat dilihat seperti di bawah ini. Jika gumpalan lumpur bermassa 20 gram dilempar dan
Hai Quipperian, bagaimana kabarnya? Semoga selalu sehat dan tetap semangat, ya! Apakah kamu memiliki kelereng di rumah? Cobalah kamu ambil kelereng tersebut dan gelindingkan! Tidak sampai situ, cobalah pinjam cincin pada ibumu. Lakukan langkah yang sama dengan kelereng. Lalu, buatlah papan yang dimiringkan sebagai lintasan gerak kelereng maupun cincin. Jika sebutir kelereng dan cincin digelindingkan dari atas bidang miring dengan kecepatan yang sama, kira-kira manakah yang akan bergerak lebih cepat? Jawabannya tentu kelereng. Mengapa demikian? Hal itu karena momen inersia kelereng lebih besar daripada cincin. Nah, daripada penasaran dengan istilah momen inersia, ikuti terus Quipper Blog ya. Pada kesempatan ini, Quipper Blog akan membahas tentang pengertian momen inersia, faktor yang memengaruhi momen inersia, momen inersia berbagai jenis benda, dan contoh soal. Pengertian Momen Inersia Momen inersia atau biasa disebut momen kelembaman adalah besaran yang menunjukkan seberapa besar kecenderungan suatu benda untuk mempertahankan kondisinya kelembaman. Momen inersia juga bisa disebut sebagai besaran yang menunjukkan kemampuan benda untuk mempertahankan kecepatan sudutnya pada gerak rotasi. Momen Inersia Beberapa Benda Momen inersia setiap benda pasti berbeda karena massa dan ukuran jari-jari maupun poros rotasinya berbeda pula. Adapun momen inersia untuk beberapa benda akan dijelaskan sebagai berikut. 1. Momen inersia partikel Saat membahas momen inersia partikel, jangan berpikir bahwa partikel yang dimaksud hanya partikel berukuran mikro seperti debu. Selain menjelaskan benda berukuran mikro, partikel di sini juga digunakan untuk menggambarkan posisi suatu benda yang diibaratkan sebagai suatu titik. Saat benda benda bergerak rotasi, diasumsikan seluruh kecepatan sudut benda tersebut sama. Jadi seolah-olah seperti suatu titik. Momen inersia partikel merupakan hasil kali antara massa dan kuadrat jarak tegak lurus sumbu rotasi ke partikel. Secara matematis, momen inersia partikel dirumuskan sebagai berikut. Keterangan I = momen inersia kgm2; m = massa benda kg; dan r = jarak partikel dari sumbu rotasi m. 2. Momen inersia benda tegar Benda tegar adalah benda yang tersusun atas banyak partikel atau titik yang tersebar merata di seluruh benda. Setiap partikel penyusunnya memiliki massa dan jarak tertentu dari sumbu rotasi. Oleh karena itu, momen inersia benda tegar merupakan jumlah total momen inersia partikel penyusun benda. Secara matematis, momen inersia benda tegar dirumuskan sebagai berikut. 3. Momen inersia benda yang bentuknya beraturan Momen inersia benda yang memiliki bentuk teratur dan diputar pada sumbu rotasi tertentu, ditunjukkan oleh tabel berikut. 4. Momen inersia batang homogen Batang homogen adalah batang yang partikel penyusunnya tersebar merata di seluruh batang sedemikian sehingga pusat massanya berada tepat di tengah. Momen inersia batang homogen dipengaruhi oleh sumbu putarnya, misalnya batang diputar di ujung, di tengah, atau di bagian lain. a. Momen inersia batang homogen dengan sumbu putar di tengah Secara matematis, momen inersia batang homogen yang diputar tepat di bagian tengah dirumuskan sebagai berikut. Keterangan I = momen inersia batang kgm2; m = massa batang kg; dan L = panjang batang m. b. Momen inersia batang homogen dengan sumbu poros di ujung Jika batang diputar di salah satu ujungnya, momen inersianya dirumuskan sebagai berikut. Keterangan I = momen inersia batang kgm2; m = massa batang kg; dan L = panjang batang m. c. Momen inersia batang homogen dengan sumbu putar di sembarang titik tidak di tengah maupun di ujung Jika batang homogen diputar di sembarang titik, momen inersianya dirumuskan sebagai berikut. Keterangan I = momen inersia batang kgm2; m = massa batang kg; dan kL = panjang pergeseran batang m dengan k = konstanta. 5. Momen inersia cakram Cakram memiliki massa yang terdistribusi secara merata. Momen inersia cakram ini sama dengan momen inersia silinder pejal. Secara matematis, dirumuskan sebagai berikut. Keterangan I = momen inersia kgm2; m = massa benda kg; dan r = jari-jari cakram m. 6. Momen inersia segitiga sama sisi pejal Segitiga sama sisi merupakan bangun datar yang memiliki tiga sisi dengan panjang setiap sisinya sama. Untuk mencari momen inersia segitiga sama sisi pejal yang diputar terhadap sumbu yang melalui pusat massanya, gunakan persamaan berikut. Keterangan I = momen inersia kgm2; m = massa benda kg; dan a = panjang sisi segitiga m. Setelah kamu tahu apa itu momen inersia beserta persamaannya, yuk asah kemampuanmu dengan contoh soal berikut ini. Contoh Soal 1 Sebuah bola pejal memiliki massa 1,5 kg dan diameter 40 cm. Tentukan besar momen inersia bola tersebut jika diputar melalui pusat massanya! Diketahui m = 1,5 kg d = 40 cm, r = 20 cm = 0,2 m Ditanya I =…? Pembahasan Jika bola pejal diputar melalui pusat massanya, momen inersia bola tersebut dirumuskan sebagai berikut. Jadi, momen inersia bola pejal saat diputar melalui pusat massanya adalah 0,024 kgm2. Contoh Soal 2 Sebuah batang homogen bermassa 2,4 kg memiliki panjang 2 m. Batang tersebut dilempari gumpalan lumpur bermassa 10 gram. Ternyata, lumpur tersebut menempel di ujung batang. Jika batang diputar melalui pusat massanya, tentukan momen inersia batang homogen tersebut! Diketahui mb = 2,4 kg L = 2 m ml = 10 gram = 0,01 kg r = 1 m jarak antara lumpur ke sumbu putar Ditanya I =…? Pembahasan Momen inersia batang homogen merupakan hasil penjumlahan antara momen inersia batang itu sendiri dan momen inersia lumpur yang menempel di ujung batang. Secara matematis, dirumuskan sebagai berikut. Jadi, momen inersia batang homogen tersebut adalah 0,81 kgm2. Memangnya, untuk apa sih kamu belajar momen inersia? Pernahkah kamu bermain gasing? Gasing bisa berputar secara seimbang karena bentuk gasing didesain sedemikian sehingga pusat massanya bisa berada di tengah. Tidak hanya itu, penerapan momen inersia juga bisa kamu lihat pada roda gila di dalam mesin diesel. Roda gila digunakan untuk meredam putaran dengan memanfaatkan inersia putaran. Semakin menarik kan belajar momen inersia? Jika kamu ingin melihat penjelasan tutor Fisika tentang momen inersia ini, silahkan gabung dengan Quipper Video. Bersama Quipper Video, belajar jadi lebih mudah dan menyenangkan! Salam Quipper! Penulis Eka Viandari
Sebuahbatang homagen bermassa 3kg dan panjang 40 cm, diberi beban 2 kg pada salah satu ujungnya dan ujung lainya sebagai tumpu. jika f sebesar 280 N - 16570009 mb = 3 kg Lb = 20 cm = 0,2 meter L = 40 cm = 0,4 m m = 2 kg F = 280 N L gaya = 5 cm = 0,05 meter Jenis batang = Homogen * Ditanya τ = __? * Jawab Penjelasan tertera pada lampiran
Sebuahbatang homogen 3 poin bermassa 3 kg dengan panjang 2m diputar pada pusat massa. Jika sumbu putar digeser 40cm dari pusat massa batang. momen inersianya sebesar . O 1,24k9m2 1,48k9m2 ) 2,64k9m2 3,32k9m2 O 4,48k9m2 . 91 465 364 289 389 55 366 301

sebuah batang homogen bermassa 3 kg